IOGBOLA.com – Gelandang Prancis Paul Pogba pada akhirnya menyudahi karier keduanya di Old Trafford sehabis enam tahun berbakti
Paul Pogba mengemukakan rasa menerima kasihnya kepada penggemar Manchester United atas “dukungan tanpa pamrih” yang mereka berikan sehabis The Red Devils formal mengumumkan kepergiannya berasal dari Old Trafford.
Rabu (1/6), Man United mengumumkan Pogba dapat hengkang berasal dari Old Trafford secara cuma-cuma dikala kontraknya kedaluwarsa akhir Juni.
Gelandang timnas Prancis itu dipulangkan dari Juventus pada 2016 dengan harga yang memecahkan rekor dunia saat itu, £89 juta.
Meski sesekali menunjukkan kecemerlangannya bersama Setan Merah dan menjuarai Piala Dunia 2018 bareng Prancis, Pogba tampil inkonsisten buat United dan hanya tampil 27 kali gara-gara cedera bertubi-tubi di musim terakhirnya. Dan kini, setelah resmi hengkang, pemain 29 tahun itu menyampaikan salam perpisahan buat loyalis The Red Devils.
“Saya merasa terhormat bermain untuk klub ini,” tulis Pogba di Instagram.
“Begitu banyak momen dan kenangan indah, tetapi yang terpenting, dukungan tanpa pamrih dari fans. Terima kasih.”
Pogba kini diprediksi bakal balik lagi ke Juventus, meski Paris Saint-Germain dan Real Madrid juga sempat dikaitkan dengannya.
Periode kepulangannya ke Old Trafford ditandai dengan salah satu era terburuk Manchester United, yang belum memenangkan trofi apa pun semenjak 2017 dan merampungkan Liga Primer Inggris 2021/22 dengan torehan poin terburuk sepanjang sejarah mereka.
Kendati begitu, Man United berkata dalam pernyataan mereka bahwa Pogba harus “diapresiasi dan dirayakan” atas masa baktinya di sana.
“Sebuah akhir yang sederhana dari kariernya di United yang menghadirkan begitu banyak momen-momen besar individual,” tulis Man Utd dalam sebuah pernyataan. “Begitu banyak gol, assist, dan skill yang indah.”
“Bagi bocah yang bergabung dengan akademi di usia 16 tahun dan mampu mencatatkan lebih dari 200 penampilan bersama United dan mengangkat trofi Piala FA Remaja, plus dua trofi besar, adalah sesuatu yang sepatutnya diapresiasi dan dirayakan.”
