IOGBOLA.com – Bek senior Barcelona, Dani Alves, tak percaya sanggup bertahan di klub selanjutnya meski ia sendiri tertarik untuk tetap berada di sana.
Kontrak Dani Alves di Barcelona selesai pada akhir musim 2021-2022.
Belum tersedia tanda-tanda Barcelona memperpanjang kontrak bek senior mereka itu, meski Dani Alves pada mulanya sudah membuktikan berminat bertahan.
Alasan Dani Alves mengidamkan tetap menyandang status pemain Barcelona adalah sebab ia mengidamkan menjamin tempatnya di skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022.
Bek berusia 39 tahun itu pun tidak menampik harapannya tetap di Camp Nou musim depan mulai memudar.
Omongan itu Alves utarakan usai kalah 0-2 dari Villarreal pada pertandingan pekan ke-38 Liga Spanyol, Minggu (22/5/2022) waktu setempat.
“Saya tidak tahu apakah pertandingan ini akan menjadi yang terakhir untuk saya. Saya hidup di masa sekarang dan tidak memikirkan masa depan,” kata Alves, dikutip IOGBOLA.com dari Goal Internasional.
“Saya punya keinginan untuk terus bermain karena bisa terus membantu klub. Namun, keputusan bukan di tangan saya.”
“Saya punya harapan dan akan terus berjuang,” tutur dia.
Dani Alves datang pada 2021 ke Barcelona setelah hengkang dari klub itu pada 2016.
Sebelumnya, ia sempat memperkuat Sao Paulo sebelum dipanggil pulang oleh manajemen Blaugrana dengan kontrak satu tahun.
Kekalahan 0-2 dari Villarreal pada pekan ke-38 membawa Barcelona finis pada urutan kedua klasemen akhir Liga Spanyol musim 2021-2022.
Dani Alves dkk menyelesaikan musim ini dengan 73 poin, tertinggal 13 angka dari juara liga dan musuh bebuyutan klub, Real Madrid.
Alves mengingatkan para rekan setimnya untuk bermain lebih antusias musim depan.
“Kami harus lebih antusias, karena semua pemain mewakili klub Barcelona dan sejarah panjang yang mengiringinya.”
“Barcelona tidak bisa mencapai akhir musim tanpa tekad kuat. Barcelona klub yang punya tuntutan tinggi dan harus mencapai target yang lebih.”
“Musim ini penuh gejolak dengan momen-momen menyenangkan maupun yang buruk.”
“Barcelona harus mempertahankan prestasi yang baik dan tidak mengulangi pencapaian yang buruk. Itu yang harus kami pikirkan,” ujar dia.
