Bola  

Cristiano Ronaldo Disebut Bukan Contoh Senior Baik

Cristiano Ronaldo Disebut Bukan Contoh Senior Baik
Cristiano Ronaldo Disebut Bukan Contoh Senior Baik

IOGBOLA – Nama mega bintang Portugal, Cristiano Ronaldo mulai tercoreng pasalnya perilakunya menjadi sorotan publik.

Ronaldo berusia 37 tahun. Banyak hal telah berubah secara dramatis sejak Eric Ten Haag menjadi manajer baru Manchester United musim ini. Sepuluh penyihir membutuhkan perubahan besar.

10 Hag dikenal dengan agresi intensitas tinggi. Disinyalir, Ronaldo sudah tidak mampu lagi memenuhi tuntutan gaya bermain tersebut. Fisiknya sudah tidak memenuhi syarat.

Akibatnya, Ronaldo lebih sering diganti musim ini dan keluar dari bangku cadangan. Mungkin situasi ini membuat sang superstar frustrasi.

Baru-baru ini, kemenangan 2-0 Manchester United atas Tottenham dirusak oleh penampilan brilian Ronaldo. Ronaldo tidak memulai pertandingan. Eric Ten Haag memiliki Ronaldo kembali di bangku cadangan.

Ronaldo tak berpeluang tampil di laga ini. Dia tampaknya sangat tidak puas dengan keputusan Sepuluh Penyihir.

Ronaldo kemudian meninggalkan bangku cadangan. Pada menit ke-89, ia tertangkap kamera sedang berjalan ke ruang ganti.

Tindakan Ronaldo jelas menggerogoti kemenangan tim dan mencoreng kepemimpinan Ten Haag sebagai pelatih.

Menanggapi kepindahan Ronaldo, Ten Haag membuat keputusan besar. Nama Ronaldo dicoret dari skuat Manchester United melawan Chelsea akhir pekan ini.

Ronaldo telah meminta maaf melalui media sosial, namun Sepuluh Penyihir tampaknya enggan mengambil risiko. Bagaimanapun, pemain yang berperilaku seperti Ronaldo harus dihukum.

“Saya memulai karir ini di usia yang sangat muda. Bagi saya, pemain yang lebih tua dan paling berpengalaman selalu menjadi contoh yang sangat penting,” kata Ronaldo.

“Itulah mengapa saya selalu mencoba memberi contoh kepada para pemain muda yang tumbuh di tim mana pun saya bermain. Sayangnya, itu tidak selalu terjadi. Terkadang kondisi panas mempengaruhi saya.”

Berdasarkan artikel klarifikasi Ronaldo di atas, dapat disimpulkan bahwa Ronaldo mengaku tidak memiliki kendali atas emosinya. Dia tampak sangat frustrasi sehingga dia tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain di pertandingan terakhir melawan Tottenham.

Tak ada yang meragukan nama Ronaldo sebagai salah satu pemain terbaik dunia, namun yang jelas ia masih harus belajar menjadi senior yang baik. Untuk saat ini, Ronaldo adalah contoh yang buruk.

Pemain berusia 37 tahun itu harus menyadari bahwa dia perlu memainkan peran yang berbeda dalam tim. Untuk pemain MU yang lebih santai, Ronaldo harus jadi pahlawan.

Zlatan Ibrahimovic adalah contoh yang baik. Di AC Milan, meski jarang bermain, Ibrahimovic tetap menjadi elemen penting tim. Kehadirannya membuat ruang ganti semakin percaya diri.

Ronaldo bisa jadi Ibrahimovic. Tidak ada yang salah dengan menjadi ambisius, tetapi dia harus menyadari bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari klub dan tim.